Kiprah PPDS Kedokteran Kelautan FK UHT, Dr. dr. Arif Rahman Nurdianto, M.Imun., M.H. jadi Narasumber 3rd World Immunology Day 2024
Tepat di hari Sabtu, 4 Mei 2024 Prodi Magister Imunologi Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga mengadakan Seminar Internasional bertajuk “3rd World Immunology Day 2024” yang berlangsung secara hybrid dengan menghadirkan beberapa narasumber ahli di bidang Imunologi dari dalam maupun luar negeri.
Beberapa expert dalam bidang Imunologi yakni Prof. Philip Calder, B.Sc (HONS). PhD., DPhil, RNutr, FRSB, FArn (Professor Of Nutritional From Southampton University, England), Jyothi Padiadpu, PhD (Immunology Specialist Omics in Oregon State University, USA), Prof. Gatot Soegiarto, dr., Sp.PD-KAI., FINASIM (Universitas Airlangga Surabaya), Prof. Dr. Erwin Astha Triyono, dr., Sp.PD., KPTI. FINASIM (Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur) dan Dr. dr. Arif Rahman Nurdianto, M.Imun., M.H. yang merupakan Dosen dari Universitas Anwar Medika serta Mahasiswa Prodi Spesialis Kedokteran Kelautan Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah Surabaya.
Salah satu poin yang disampaikan oleh Arif Rahman Nurdianto dalam acara tersebut adalah tentang Trace elements Impact On Immune Function yang menyebutkan dalam diskusi tersebut bahwa trace elements memainkan peran penting dalam sistem kekebalan tubuh manusia. Misalnya, selenium dan zinc membantu dalam fungsi normal sistem kekebalan tubuh, termasuk produksi sel-sel kekebalan dan respons terhadap infeksi. Sementara itu, tembaga dan besi diperlukan untuk produksi dan fungsi sel darah putih yang menghancurkan patogen. Selain itu juga ada Magnesium yg memiliki peran penting dalam sistem kekebalan tubuh. Magnesiun membantu dalam aktivasi dan fungsi normal dari sel-sel kekebalan tubuh, termasuk sel-sel pembunuh alami dan limfosit. Selain itu, magnesium juga berperan dalam produksi antioksidan dan mengatur respon peradangan tubuh.
Kekurangan trace elements ini dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko infeksi.
Dalam acara tersebut Arif juga menyebutkan, “Copper berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh. Ini membantu dalam produksi sel darah putih, yang esensial untuk melawan infeksi dan penyakit. Selain itu, copper juga berkontribusi dalam pembentukan antioksidan, yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oleh radikal bebas.” Ujar Arif.
Dalam acara tersebut Arif juga memaparkan bahwa Prodi Spesialis Kedokteran Kelautan di dalam nya memiliki beberapa keunggulan penelitian dalam bidang terapi oksigen hiperbarik yang banyak memiliki peran dalam proses imun tubuh baik secara humoral dan seluler dan sedang dikembangkan oleh seluruh civitas akademika spesialis kedokteran kelautan termasuk Prodi SpKL FK Universitas Hang Tuah Surabaya.
” Telah banyak publikasi internasional dan nasional mengenai hal tersebut dan saat ini Prodi SpKL FK UHT juga mengembangkan penelitian tersebut dari aspek peranan terapi oksigen hiperbarik,” lanjutnya. ( HSD/ARN/ SpKLFKUHT)
Leave a Reply